1. BESARAN DAN SATUAN
Besaran dalam fisika dibedakan menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan oleh para ilmuwan sebagai acuan yang jumlahnya ada 7 macam. Apa saja itu? Sangat mudah mengingatnya.
Ingat saja "JIWA SMP", sesuai dengan sekolahmu kan? hehe
- Jumlah zat satuannya mole
- Intentensitas cahaya satuannya candela
- Waktu satuannya detik
- Arus listrik satuannya Ampere
- Suhu satuannya Kelvin
- Massa satuannya kilogram
- Panjang satuannya meter
Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditetapkan dari besaran-besaran pokok penyusunnya. Jadi, jangan dihafalkan ya, karena banyak sekali!
Contoh :
Kecepatan satuannya m/detik
Gaya satuannya kg m/detik^2 atau Newton
Massa jenis satuannya kg/m^3
dan masih banyak lagi.
Pengayaan :
ALAT UKUR CARA MEMBACA DAN KETELITIANNYA
Alat ukur dasar yang harus kamu kuasai antara lain :
a. Neraca atau timbangan : digunakan untuk mengukur massa banda dalam gram atau kg
b. Mistar atau penggaris : digunakan untuk mengukur panjang, ketelitian alat ini umumnya 1 mm.
c. Jangka sorong, digunakan untuk mengukur diamater benda, ketelitian alat ini adalah 0,1 mm
d. Mikrometer skrup, digunakan untuk mengukur ketebalan lempengan, ketelitian alat ini adalah 0,01 mm.
e. Termometer, digunakan untuk mengukur suhu benda, ketelitian alat ini umumnya 1 derajat.
f. Amperemeter, digunakan untuk mengukur kuat arus listrik.
Penggaris, jangka sorong dan mikrometer skrup berturut-turut ditunjukkan gambar berikut.
2. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Untuk memudahkan para ilmuwan mempelajari makhluk hidup, karena jumlahnya sangat banyak, maka mahkluk hidup dikelompokkan berdasarkan kesamaan ciri-ciri yang dimiliki.
Setelah dipelajari, maka makhluk hidup dikelompokkan kedalam 5 kerajaan (kingdom) yang secara sederhananya cirinya atau perbedaannya adalah sebagai berikut.
a. Kingdom Animalia (Kerajaan Hewan)
Ciri umum :
Bersel banyak, memiliki membran inti (eukariotrik), tak berklorofil, heterotrof.
Contohnya adalah semua jenis hewan yang sering kita lihat seperti mamalia, Aves, Reptil, Molusca, Insecta (Serangga) dan lain lain.
b. Kingdom Plantae (Kerajaan Tumbuhan)
Ciri umum :
Bersel banyak, memiliki membran inti (eukariotrik), berklorofil, autotrof.
Contohnya semua jenis tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari termasuk lumut dan paku-pakuan.
c. Kingdom Fungi (Kerajaan Jamur)
Ciri umum :
Bersel banyak, memiliki membran inti (eukariotrik), tak berklorofil, heterotrof, memiliki hifa, menghasilkan spora.
Contohnya semua jenis jamur dalam kehidupan sehari-hari.
d. Kingdom Protista (Kerajaan Protozoa-Ganggang)
Ciri umum : Ada yang bersel banyak, ada yang bersel tunggal, ada yang mirip hewan, ada yang mirip tumbuhan, ada pula yang mirip jamur, memiliki membran inti (eukariotik).
Contohnya : Protozoa (mirip hewan) , Algae (mirip tumbuhan), Jamur lendir (mirip jamur).
Nah gimana, paham? kalau belum baca lebih banyak ya, hehe...
e. Kingdom Monera (Kerajaan Bakteri, Alga Hijau-Biru)
Ciri umum :
Bersel satu, tidak memiliki membran inti (prokariotrik), tak berklorofil, heterotrof, mampu membelah diri.
Contohnya : Semua jenis bakteri baik yang bermanfaat maupun yang menyebabkan penyakit.
Suplemen:
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Ciri-ciri makhluk hidup antara lain : bernapas, memerlukan nutrisi, bergerak, mampu menanggapi rangsang, mampu berkembang biak, mampu beradaptasi, dan mengeluarkan zat sisa.
Pelajarilah contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari perilaku hewan maupun tumbuhan yang menunjukkan ciri-ciri tersebut di atas.
Contoh :
3. PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA
Perubahan fisika adalah perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Cirinya antara lain : Tanpa melalui reaksi kimia dan bersifat reversible (dapat balik).
Contoh perubahan fisika : kertas dipotong potong, beras menjadi tepung, batu menjadi abu batu, garam dilarutkan ke dalam air, air membeku, es mencair, dll.
Perubahan kimia adalah perubahan yang menghasilkan zat baru. Cirinya antara lain : Melalui reaksi kimia (pembakaran, pembusukan, fermentasi, enzimasi, perkaratan) dan bersifat irreversible (tidak dapat balik).
Contoh perubahan kimia : kertas dibakar, singkong jadi tape, buah menjadi masak, nasi membusuk, besi berkarat, dll.
UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN
Kamu harus bisa membedakan antara campuran, senyawa dan molekul unsur secara sederhana dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Apa perbedaan antara ketiganya? Perhatikan contoh sederhana berikut.
Larutan oralit merupakan campuran dari tiga zat murni, yaitu air (H2O), gula (C6H12O6), dan garam NaCl. Sedangkan zat murni penyusunnya disebut molekul senyawa atau sering disebut senyawa saja. Kalau kita perhatikan senyawa pasti tersusun dari atom-atom yang bermacam-macam, seperti H2O dan NaCl. Sedangkan H, O, Na, Cl disebut atom.
Atom-atom dapat saling berikatan membentuk molekul unsur dan molekul senyawa. Jika atom-atom yang sama saling berikatan disebut molekul unsur, seperti O3, N2, H2. Jika ataom=atom yang berbeda saling berikatan disebut senyawa, seperti NaCl, H2O, CO2, dll.
Campuran dapat dipisahkan secara fisika. Contohnya melalui filtrasi, evaporasi, sublimasi, kromatografi, destilasi dan sentrifugasi. Sedangkan senyawa hanya dapat dipisahkan melalui reaksi kimia seperti reaksi elektrolisis.
Nah gimana, sudah ingat pelajaran kelas VII ini?
4. SKALA TERMOMETER, KALOR DAN KALOR JENIS ZAT (Fokus Ke Kalor ya)
Kalor adalah energi panas yang tersimpan dalam suatu benda. Satuannya adalah Joule atau Kalori (1 J= 0,24 Kal).
Kalor jika mengenai benda maka akan terjadi 2 kemungkinan, yaitu suhunya berubah (naik) atau wujudnya berubah (melebur atau menguap tergantung kondisinya). Perubahan suhu dan perubahan wujud benda tidak dapat terjadi bersamaan. Artinya jika suhunya berubah, maka wujudnya tetap dan sebaliknya.
Berikut bagan perubahan wujud yang disebabkan oleh penyerapan kalor maupun pelepasan kalor.
Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang digunakan setiap 1 kg benda untuk menaikkan suhu 1 derajat.
C = Q/(m x (T2-T1)
C = kalor jenis benda
Q = kalor
m = massa benda
T2-T1 = kenaikan suhu
Perpindahan Kalor
Kalor bisa merambat dengan 3 cara, yaitu:
- Konduksi (hantaran), terjadi pada benda padat seperti logam yang dipanaskan.
- Konveksi (aliran), terjadi pada fluida, seperti pemanasan air dan terjadinya angin darat dan angin laut.
- Radiasi (pancaran), terjadi secara langsung seperti panas matahari dan panas dari bara api ke sekitarnya.
5. PERUBAHAN BENTUK ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Energi tidak dapat dimusnahkan juga tidak dapat diciptakan tetapi selalu berubah ke dalam bentuk lain saat digunakan.
Contoh lampu senter : energi kimia menjadi energi listrik kemudian menjadi energi kalor dan cahaya.
a. Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda karena kedudukannya, contohnya adalah karet yang sedang diregangkan, benda yang berada pada ketinggian dll.
b. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang sedang bergerak, seperti kincir, air yang mengalir dll.
c. Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda dan muncul akibat reaksi kimia, misalnya reaksi reduksi oksidasi pada baterai yang menghasilkan listrik.
Selanjutnya carilah contoh alat-alat dalam kehidupan sehari-hari kemudian analisalah perubahan energi yang terjadi.
6. SEL DAN PENYUSUN SISTEM ORGAN
Materi ini menitikberatkan pada organel sel baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan.
a. Retikulum endoplasma dan ribosom (RE Kasar) berfungsi dalam sintesis protein.
b. Retikulum endoplasma halus berfungsi dalam sintesis lemak.
c. Lisosom berfungsi dalam pencernaan intra sel.
d. Mitokondria berfungsi dalam respirasi intra sel.
e. Badan golgi berfungsi dalam proses transportasi zat baik masuk maupun keluar sel.
f. Vakuola berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dan mengatur konsentrasi air.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Ciri Khas Sel Hewan:
1. Tidak memiliki dinding sel dan plastida
2. Vakuolanya kecil
3. Memiliki lisosom dan sentriol
Ciri Khas Sel Tumbuhan:
1. Memiliki dinding sel dan plastida
2. Vakuolanya besar
3. Tidak memiliki lisosom dan sentriol
Selanjutnya pelajarilah materi kelas VII pada link berikut.
ORGAN DAN SISTEM ORGAN
Organisasi kehidupan dari yang tersederhana adalah Sel-Jaringan-Organ-Sistem Organ-Organisme.
Contoh sederhana untuk memahami ini adalah dengan memperhatikan tubuh kita sebagai organisme. Tubuh kita terdiri dari berbagai sistem organ, antara lain : Sistem pencernaan, sistem gerak, sistem pernapasan, sistem transportasi, sistem ekskresi, sistem reproduksi dan sistem indera. Semua sistem tersebut terdiri dari berbagai organ yang menyusunnya.
Contoh :
Sistem pencernaan terdiri dari organ : mulut, kerongkongan, lambung, usus, anus.
Sistem pernapasan terdiri dari organ : hidung, tenggorokan, bronkus dan paru-paru.
Sistem gerak terdiri dari organ : Tulang anggota tubuh, tulang belakang, dan otot
7. JARING-JARING MAKANAN DAN ANALISANYA
Jaring-jaring makanan merupakan peristiwa yang terjadi dalam suatu ekosistem yang terdiri dari berbagai jenis makhluk hidup. Jaring-jaring makanan menggambarkan urutan aliran energi yang saling silang karena terdapat dua atau lebih rantai makanan.
Apabila ada perubahan jumlah populasi karena sebab tertentu maka keseimbangan ekosistem akan terganggu. Yang harus kamu pahami adalah dampak yang ditimbulkan apabila salah satu populasi pada jaring-jaring makanan terjadi perubahan.
Contohnya adalah apa yang akan terjadi jika belalang banyak yang mati akibat disemprot pestisida oleh petani? maka salah satu contohnya adalah katak akan punah, karena satu satunya sumber makanannya adalah belalang, sedangkan burung pipit relatif lebih bisa bertahan karena memiliki alternatif sumber makanan, yaitu ulat. Atau bahkan tikus akan meningkat karena efek dari sawi yang tumbuh subur karena terbebas dari belalang dan seterusnya.
8. PEMANASAN GLOBAL DAN PENYEBABNYA
Pemanasan global merupakan meningkatnya suhu rata-rata udara di bumi akibat meningkatnya gas CO2 di atmosfer. Salah satu pemicunya adalah penggunaan bahan bakar minyak pada alat transportasi dan industri serta banyaknya hutan yang beralih fungsi menjadi perumahan dan kawasan industri.
Dalam materi ini kamu dituntut mampu menganalisa penyebab dan perubahan yang ditimbulkannya. Selanjutnya kamu dapat belajar pada link berikut.
9. TATA SURYA DAN KARAKTERISTIK BENDA LANGIT
Dampak rotasi bumi
Rotasi bumi adalah berputarnya bumi terhadap sumbunya, dampak yang ditimbulkan antara lain :
1. Terbit dan tenggelamnya matahari
2. Perbedaan waktu di setiap tempat yang berbeda derajat bujurnya
3. Adanya angin
4. Pepatnya daerah kutub bumi dan mengembangnya daerah khatulistiwa bumi
5. Gaya grafitasi dikutub lebih kuat dibanding di daerah khatulistiwa.
Dampak revolusi bumi
Revolusi bumi adalah berputarnya bumi mengelilingi matahari pada orbitnya, dampak yang ditimbulkan antara lain:
1. Pergantian musim
2. Pergeseran posisi bintang atau gerak tahunan bintang dan matahari
3. Perbedaan lamanya siang dan lamanya malam.
Benda langit jumlahnya sangat banyak, tetapi dapat dikategorikan menjadi bintang, planet, satelit, planetoid, asteroid dan meteoroid.
Dalam hal ini kamu cukup mendalami tentang bumi dan bulan serta proses yang terjadi di dalamnya. Untuk mengingat kembali materi ini silahkan belajar materi kelas VII. Kamu juga dapat berkunjung ke link berikut.
10. RANGKA MANUSIA DAN KERJA OTOT
Rangka merupakan kumpulan tulang belulang yang membentuk badan secara keseluruhan dari hewan atau manusia. Fungsi rangka antara lain: Pemberi bentuk tubuh dan wajah, sebagai alat gerak pasif, sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sebagai alat penegak tubuh.
Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain saling dihubungkan membentuk persendian. Sendi dibedakan menjadi sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak. Yang paling dominan dalam membantu tubuh agar leluasa bergerak adalah sendi gerak. Berikut macam-macam sendi gerak.
Tentu rangka saja tidak cukup, agar kamu bisa bergerak dan bertenaga maka tulang memerlukan otot sebagai alat gerak aktif.Selanjutnya kamu bisa mempelajari lebih dalam secara mandiri lewat buku atau bisa di link berikut ini.
https://www.youtube.com/watch?v=yn-kZ8U5JFk atau buka materi kelas VIII dalam blog ini.
Kerja Otot
Cara kerja Otot
Ø Otot Fleksor à bekerja satu arah untuk membengkokkan sendi.
Ø Otot ekstensor à otot bekerja searah untuk meluruskan sendi.
Ø Otot antagonis à otot yang bekerja berlawanan.
Contoh : otot bisep dan trisep saat membengkokkan sendi.
Ø Otot sinergis à otot yang bekerja bersama-sama .
Contoh : kerja otot pronator yang terletak di lengan bawah saat peristiwa telapak tangan menengadah.
Penyakit dan Kelainan Sistem Gerak
Gambar (a) sikap duduk yang benar.
Gambar (b), (c), dan (a) sikap yang salah sehingga terjadi :
a. Lordosis, yaitu suatu kelainan dari tulang belakang yang disebabkan tulang punggung selalu melekuk ke depan (gambar B).
b. Skoliosis, yaitu suatu kelainan dari tulang belakang yang disebabkan tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan (gambar C).
c. Kifosis, yaitu suatu kelainan dari tulang belakang yang disebabkan tulang belakang melengkung ke arah depan (gambar D).
2. Kekurangan Vitamin D, akan menyebabkan tulang kaki mudah membengkok seperti huruf X atau O.
3. Kekurangan hormon tiroksin menyebabkan pertumbuhan tulang terganggu.
4. Nekrosa ; penyakit matinya sel tulang.
5. Gangguan Infeksi:
a. Artristisika = adanya bunyi ketika tulang di gerakkan dan menimbulkan rasa nyeri disebabkan kurangnya cairan (minyak) sinovial.
b. Artristisika Exsudatif = tulang merasa sakit jika digerakkan akibat dari radang sendi.
c. GONOREA = terbentuknya nanah pada sendi dan mengakibatkan kulit berwarna merah, umumnya menyerang lutut dan pangkal paha.
6. Gangguan tulang akibat kecelakaan :
Ø selaput tulang rusak dan bergeser.
Ø selaput tulang robek (memar).
Ø lepasnya ujung tulang dari sendi (urei sendi).
Ø Patah tulang (fraktura).
11. ANALISIS GLB DAN GLBB
Gerak lurus dibedakan menjadi gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Berikut penjelasan singkat perbedaan keduanya.
a. GLB adalah gerak lurus dengan kecepatan tetap atau tidak mengalami percepatan.
b. GLBB adalah gerak lurus dengan kecepatan yang berubah secara teratur. Syaratnya adalah percepatannya harus tetap. Jika kecepatannya bertambah maka disebut GLBB dipercepat, jika kecepatannya berkurang disebut GLBB diperlambat.
12. TUAS SEBAGAI PESAWAT SEDERHANA
Tuas adalah pesawat sederhana yang sangat sering ditemukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tuas dibedakan jadi tiga, yaitu jenis 1 (titik tumpu di tengah), jenis 2 (beban di tengah), dan jenis 3 (kuasa di tengah).
Prinsip tuas adalah keseimbangan.
F x Lk = w x Lb
Kamu dapat memperhatikan contoh berikut ini.
13. JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan terbentuk dari sejumlah sel yang memiliki struktur dan fungsi tertentu. Jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi jaringan meristem dan jaringan permanen. Informasi lebih lengkap sudah saya siapkan dalam bentuk video pada link berikut:
Di antara jaringan yang sering dibahas dalam tumbuhan adalah jaringan pengangkut. Jaringan pengangkut dibedakan menjadi 2, yaitu floem dan xylem. Floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dan xylem berfungsi mengedarkan air dan mineral.
14. PENCERNAAN MANUSIA DAN ANALISIS HASIL UJI MAKANAN
Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan nutrisi atau makanan. Di antara nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia adalah air, vitamin dan mineral, karbohidrat, lemak dan protein. Air, vitamin dan mineral merupakan zat kimia sederhana yang langsung dapat diserap oleh tubuh sehingga tidak memerlukan pencernaan secara kimiawi. Sedangkan karbohidrat, lemak dan protein membutuhkan proses pencernaan baik mekanik maupun kimiawi agar dapat diserap oleh tubuh.
Karbohidrat merupakan senyawa kompleks berbentuk polisakarida sehingga diperlukan enzim amilase atau ptialin untuk mengubah menjadi gula sederhana seperti glukosa agar dapat diserap dalam usus halus. Begitu juga dengan lemak harus dicerna secara kimiawi terlebih dahulu dengan bantuan enzim lipase sehingga berubah menjadi asam lemak dan gliserol. Sedangkan protein melalui pencernaan yang cukup panjang. Protein akan diubah menjadi pepton oleh enzim pepsin dalam lambung, selanjutnya pepton akan dicerna menjadi asam amino oleh tripsin di dalam usus halus.
perhatikan gambar berikut.
TRIK MENGINGAT ENZIM PADA LAMBUNG DAN USUS HALUS
Ingat Lambung Ingat LAPAR (LAMBUNG itu ada PEPSIN, ASAM LAMBUNG, RENIN)
Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton
Asam lambung (HCl) mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin
Renin mengendapkan kasein susu.
Ingat Usus Ingat ULAT (Usus halus itu ada LIPASE, AMILASE, TRIPSIN)
Lipase berfungsi mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi gula sederhana (glukosa)
Tripsin berfungsi mengubah pepton menjadi asam amino.
Kamu dapat memperkaya pengetahuanmu dengan melihat video pada link berikut.
Kandungan karbohidrat, gula, lemak dan protein dalam makanan dapat diketahui dengan cara melakukan uji kandungan makanan. Berikut bahan dan indikator hasil uji kandungan makanan.
15. ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
Zat aditif adalah zat-zat yang ditambahkan pada makanan dengan tujuan tertentu. Contohnya adalah pewarna, pemanis, penyedap, dan pengawet. Zat aditif dibedakan menjadi zat aditif alami dan zat aditif sintesis. Zat aditif alami berasal dari bahan-bahan alami umumnya adalah tumbuhan sedangkan zat aditif sintetis merupakan buatan manusia yang berasal dari bahan kimia. Pada prinsipnya keduanya adalah aman dikonsumsi jika penggunaannya sesuai dengan dosis yang dibolehkan. Yang berbahaya dalam hal ini adalah jika menggunakan bahan sintetis non makanan seperti pewarna tekstil digunakan untuk bahan pewarna makanan dan lain sebagainya.
Zat adiktif adalah bahan-bahan yang menyebabkan ketergantungan/ketagihan bagi penggunanya. Zat adiktif digolongkan menjadi golongan narkotika (opium, kokain, heroin), psikotropika (sabu-sabu, ekstasi, LSD dan pil koplo) dan golongan lainnya (teh, kopi, minuman beralkohol).
Berdasarkan efeknya zat adiktif dikelompokkan menjadi tiga yaitu golongan stimulan (obat yang menginduksi rasa energi dan kewaspadaan), depresan (obat yang menyebabkan perasaan rileks dan tenang), halusinogen (obat yang menyebabkan penyimpangan persepsi sebagai halusinasi). Dampak yang ditimbulkan bisa berupa dampak secara fisik maupun secara psikis. Dampak fisik ditunjukkan dengan perubahan tubuh seperti perubahan berat badan, perubahan detak jantung, perubahan warna mata dll. Sedangkan dampak secara psikis ditunjukkan dengan perubahan perilaku seperti mudah tersinggung, perasaan gembira yang berlebihan, menjadi fobia, dll.
16. JANTUNG SEBAGAI ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA
Organ yang membentuk sistem peredaran darah adalah jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung manusia dibagi menjadi empat ruang utama. Perhatikan gambar berikut.
Bagian kanan jantung (serambi kanan dan bilik kanan) merupakan bagian jantung yang banyak mengandung karbon dioksida. Sedangkan bagian kiri jantung (serambi kiri dan bilik kiri) merupakan bagian jantung yang banyak mengandung oksigen.
Bilik kanan jantung bertugas untuk memompa darah menuju paru-paru sedangkan bilik kiri jantung bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Berikut mekanisme peredaran darah.
Mekanisme peredaran darah kecil : Bilik kanan - paru-paru - Serambi kiri (Ba-Si)
Mekanisme peredaran darah besar : Bilik kiri - seluruh tubuh - Serambi kanan (Bi - Sa)
Darah dibedakan menjadi cairan darah (plasma darah) dan padatan darah (sel darah merah, sel darah putih dan keping darah).
Sedangkan pembuluh darah dibedakan menjadi pembuluh arteri/nadi (mengalirkan darah dari jantung), pembuluh vena/balik (mengalirkan darah dari tubuh), dan pembuluh darah kapiler.
Kamu dapat memperkaya pengetahuanmu dengan melihat video pada link berikut.
17. TEKANAN ZAT
Tekanan adalah gaya persatuan luas. Dalam hal ini gaya dapat berupa dorongan maupun berat. Artinya semua benda baik padat, cair maupun gas dapat menghasilkan tekanan karena semua benda pasti memiliki berat.
Tekanan Zat Cair
Zat cair memiliki berat jenis yang cukup besar, sehingga dapat menimbulkan tekanan. Tekanan yang diakibatkan karena berat jenis zat cair disebut dengan tekanan hidrostatis.
Tekanan Udara
Udara juga memiliki berat sehingga menimbulkan tekanan pada permukaan bumi. Tekanan udara terbesar adalah 1 atmosfer atau 76 cmHg dan akan berkurang 1 cmHg setiap kenaikan 100 meter di atas permukaan laut (dpl).
contoh :
ketinggian 0 mdpl tekanan udara 76 cmHg
ketinggian 100 mdpl tekanan udara 75 cmHg
ketinggian 200 mdpl tekanan udara 74 cmHg
ketinggian 300 mdpl tekanan udara 73 cmHg
ketinggian 1000 mdpl tekanan udara 66 cmHg
dan seterusnya.
Hukum Boyle
Pernah main balon kan? Balon yang berisi udara saat kamu tekan maka ukurannya mengecil tetapi akan menjadi lebih keras. Mengapa begitu? Karena dalam ruang tertutup volume dan tekanan gas itu berbanding terbalik alias bergantian. Jika volume dikecilkan maka tekanan gas meningkat, dan bergitu sebaliknya. Itulah prinsip Hukum Boyle.
Contoh :
Gas dalam tabung 4 liter tekanannya 10 atm, jika tabung dikecilkan menjadi 2 liter, berapa tekanan gas sekarang?
Penyelesaiannya :
P1 x V1 = P2 x V2
10 atm x 4 liter = P2 x 2 liter
P2 = 40/2 = 20 atm.
Mudah bukan?
18. PARU-PARU SEBAGAI ORGAN PERNAPASAN
Respirasi eksternal merupakan proses pengambilan oksigen dari udara disertai dengan pelepasan karbon dioksida ke udara melalui sistem organ pernapasan. Organ utama sistem pernapasan antara lain: hidung, trakea (tenggorokan), bronkus, bronkeolus, dan paru-paru (yang merupakan kumpulan alveolus). Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi secara difusi di dalam alveolus.
Volume udara dibedakan menjadi volume tidal, volume komplemeter, volume suplementer dan volume residual. Perhatikan gambar berikut.
Volume tidal merupakan volume udara pernapasan normal, volume komplementer merupakan volume udara yang masih dapat dihirup setelah melakukan inspirasi normal. Volume suplementer merupakan volume udara yang masih dapat dihirup setelah melakukan ekspirasi normal. Sedangkan volume residu adalah volume tersisa setelah napas dihembuskan secara maksimal.
Frekuensi Pernapasan
Kecepatan pernapasan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain : Usia, berat badan, jenis kelamin dan aktivitas.
Kecepatan pernapasan bertujuan untuk memenuhi energi yang dibutuhkan oleh tubuh seseorang. Oleh karena itu kebutuhan oksigen dalam tubuh direspon oleh kecepatan pernapasan orang tersebut.
19. DIAGNOSA PENYAKIT DALAM SISTEM EKSKRESI
Sistem ekskresi merupakan proses penyaringan darah oleh ginjal yang hasil akhirnya berupa urine (air kencing). Bagian ginjal dibedakan menjadi korteks, medula dan pelvis. Proses utama penyaringan darah (filtrasi-reabsorbsi-augmentasi) terjadi pada bagian korteks.
Filtrasi terjadi di dalam glomerulus
Reabsorbsi terjadi di dlam tubulus kontortus proksimal
Augmentasi terjadi di dalam tubulus kontortus distal
Sistem ekskresi dapat mengalami gangguan hingga menimbulkan penyakit. Beberapa penyakit yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah:a. Batu ginjal
Gangguan berupa terbentuknya
endapan garam kalsium di dalam
rongga ginjal, saluran ginjal atau
kantung kemih.
b. Diabetes mellitus
Penyakit diabetes melitus muncul karena pankreas tidak menghasilkan atau hanya
menghasilkan sedikit sekali insulin. Insulin ini merupakan hormon yang berfungsi untuk
mengubah glukosa menjadi glikogen, sehingga mengurangi kadar gula dalam darah. Kadar
glukosa di dalam urin dan darah penderita sangat tinggi. Hal ini menyebabkan seringnya
buang air kecil, cepat haus, dan lapar serta menimbulkan masalah pada metabolisme
lemak dan protein.
c. Albuminuria
Penderita penyakit albuminaria di keluarkan pada urin ditemukan adanya protein. Hal ini
disebabkan oleh kerusakan glomerulus yang berperan dalam proses filtrasi.
d. Diabetes insisipidus
Penyakit ini disebabkan karena seseorang kekurangan hormon ADH atau hormon anti
diuritika. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air yang masuk ke
dalam tubuh, sehingga penderita akan sering buang air kecil secara terus-menerus.
e. Hematuria
Hematuria adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya sel-sel darah merah
pada urin. Hal ini disebabkan peradangan pada saluran kemih akibat gesekan dengan
batu ginjal.
20. GETARAN, GELOMBANG DAN PEMANFAATAN PEMANTULAN BUNYI
GETARAN
Getaran adalah gerak bolak balik melalui titik keseimbangan. Contoh sederhana yang paling populer adalah ayunan sederhana. Perhatikan gambar berikut.
1. Satu Kali Getaran = Gerakan dari A-B-C-B-A atau B-C-B-A-B dan sejenisnya.
2. Periode Getaran (T) = Waktu untuk satu kali getaran.
3. Frekuensi Getaran (f) = Jumlah getaran dalam satu detik (f = 1/T)
Contoh : Jika gerakan A ke B membutuhkan waktu 0,2 detik, maka periodenya (T) adalah 0,2 detik x 4 = 0,8 detik.
Sedangkan frekuensinya adalah 1/T = 1/0,8 = 10/8 = 1,25 Hz.
GELOMBANG
Kamu fokus pada gelombang transversal ya, masih ingat bukan?
Tali yang digetarkan dan ombak naik turun merupakkan gelombang transversal
Perhatikan gambar berikut.
- Amplitudo (A) = Simpangan terjauh (lihat sumbu Y) = 0,5 meter
- Lamda (Panjang gelombang) = Jarak puncak ke puncak berikutnya = 2,0 meter
- Periode (T) = Waktu untuk membentuk 1 gelombang (lamda) = 0,50 sekon
- Frekuensi (f) = Jumlah gelombang dalam 1 detik atau 1/T = 1/0,50 = 2 Hz (dalam 1 detik ada 2 gelombang)
- Cepat rambat gelombang (v) = lamda / periode = 2,0 / 0,50 = 4 m/detik
BUNYI
Bunyi berasal dari benda yang bergetar kemudian merambat melalui udara hingga sampai ke telinga kita. Oleh karena itu bunyi termasuk gelombang mekanik. Arah rambat dan getar gelombang bunyi saling sejajar sehingga bunyi disebut gelombang longitudinal. Namun tidak semua getaran dapat menghasilkan bunyi yang dapat didengar oleh manusia, karena telinga manusia hanya mampu mendengar bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai dengan 20 KHz.
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat dengan kecepatan tetap serta dapat dipantulkan. Fenomena ini kemudian dimanfaatkan untuk : mengukur kedalaman laut, mengukur kedalaman gua serta memperkirakan jarak sumber bunyi terhadap pendengar (pengamat).
Karena bunyi bergerak dengan kecepatan tetap, maka berlaku persamaan GLB.
S = v x t
Dengan S adalah jarak, v adalah cepat rambat bunyi dan t adalah waktu untuk merambat.
Jika waktu yang terukur adalah waktu pulang pergi, maka jarak yang sebenarnya adalah:
S = (v x t)/2
21. CERMIN
Proses Pembentukan Bayangan Pada Cermin
Jumlah Ruang Benda + Jumlah Ruang Bayangan = 5
Bayangan di depan cermin bersifat nyata dan terbalik
Bayangan di belakang cermin bersifat maya dan tegak.
Jika ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, maka bayangan diperbesar.
Jika ruang bayangan lebih kecil dari ruang benda, maka bayangan diperkecil.
Contoh :
Pada cermin cekung, benda di ruang 1 maka bayangan di ruang 4, sehingga bersifat maya, tegak diperbesar. Rumus :
1/f = 1/s + 1/s'
f = jarak fokus (cermin cekung f bernilai positif, cermin cembung f bernilai negatif)
s = jarak benda
s' = jarak bayangan (jika hasilnya positif maka bayangan nyata, jika hasilnya negatif maka bayangan nyata)
Perbesaran bayangan
M = s'/s
22. MATA SEBAGAI ALAT OPTIK
Mata manusia merupakan fenomena alat optik yang Tuhan ciptakan. Mata manusia dapat membentuk bayangan karena memiliki lensa mata yang berbentuk cembung (lensa positif). Agar bayangan yang terbentuk menjadi jelas, maka bayangan yang dibentuk selalu jatuh pada retina sebagai layarnya meskipun benda yang diamati berada pada jarak yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan mata memiliki otot siliar yang dapat mengubah jarak fokus lensa mata.
Sering kali kita melihat seseorang menggunakan kacamata agar dapat melihat dengan jelas seperti orang normal. Oleh karena itu dikenal beberapa kelainan mata sebagaimana berikut ini.
a. Mata miopia (Rabun jauh)
Bayangan benda jauh jatuh di depan retina, hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat memipih maksimal. Agar dapat melihat normal penderita miopia memerlukan kacamata berlensa negatif (cekung).
Kekuatan lensa kacamatanya dapat dihitung dengan rumus :
P = - 100/PR , PR adalah jarak pandang terjauhnya.
b. Mata hipermetropia (Rabun dekat)
Bayangan benda dekat jatuh di belakang retina, hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat menebal maksimal. Agar dapat melihat normal penderita hipermetropia memerlukan kacamata berlensa positif (cembung).
Kekuatan lensa kacamatanya dapat dihitung dengan rumus :
P = 4 - (100/PP) , PP adalah jarak pandang terdekatnya.
c. Mata tua (Presbiopia)
Mata tua disebabkan melemahkan otot mata disebabkan karena faktor usia. Kondisi ini menyebabkan seorang manula tidak mampu melihat benda dekat maupun jauh dengan baik. Agar penglihatannya normal maka diperlukan kaca mata berlensa ganda.
23. ORGAN REPRODUKSI MANUSIA DAN FUNGSINYA
Sistem reproduksi manusia telah kamu pelajari pada kelas IX semester 1. Kamu dapat membaca materi lengkapnya dalam blog ini.
a. Organ reproduksi laki-laki
- Penis berfungsi sebagai organ kopulasi.
- Skrotum berfungsi untuk melindungi testis dan menjaga suhu testis.
- Testis berfungsi sebagai tempat memproduksi sel sperma.
- Epididimis berfungsi tempat pematangan sel sperma.
- Vas deferens berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan testis dengan vesicula seminalis.
- Vesicula seminalis berfungsi untuk menampung dan memberi nutrisi sperma.
b. Organ reproduksi perempuan
- Vagina berfungsi sebagai organ kopulasi.
- Ovarium atau indung telur berfungsi sebagai tempat pembentukan sel telur (ovum)
- Tuba fallopi atau saluran telur berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi dan sebagai saluran sel telur.
- Uterus berfungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan janin.
SPERMATOGENESIS DAN OOGENESIS
a. Spermatogenesis
Proses pembentukan sperma disebut dengan spermatogenesis. Pembentukan sel sperma terjadi di dalam tubulus seminiferus yang terdapat pada testis.
b. Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin perempuan yaitu sel telur atau ovum dan terjadi di dalam organ yang disebut ovarium.
Selengkapnya materi ini dapat kamu baca pada blog ini (buka materi kelas IX Bab 1). Atau kamu dapat melihat video pada link berikut.
24. GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
Penyakit Pada Sistem Reproduksi
Jenis penyakit kelamin: Gonorhea disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, Sifilis (raja singa) disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, Herpes genital oleh virus Herpes simplex tipe II, Klamidia, Trikomoniasis, Kandidiasis dan HIV/AIDS disebabkan oleh virus HIV.
25. REPRODUKSI HEWAN
METAMORFOSIS DAN METAGENESIS
Beberapa hewan yang dapat melakukan pergiliran keturunan dengan melawati beberapa fase perubahan bentuk baik secara morfologi, anatomi dan fisiologi. proses tersebut disebut metamorfosis.
- Metamorfosis dibedakan menjadi metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Metamorfosis sempurna melewati 4 fase perubahan yaitu : telur-larva-pupa-imago. Contoh hewannya adalah kupu-kupu, lebah, katak dll.
- Sedangkan metamorfosis tidak sempurna melewati 3 fase perubahan yaitu: telur-nimfa-imago. Contoh hewannya adalah jangkrik, capung, kecoak dll.
Beberapa tumbuhan juga mengalami peristiwa pergiliran yang disebut dengan metagenesis, contohnya adalah tumbuhan paku dan lumut.
26. PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF PADA TUMBUHAN
Tumbuhan pada umumnya dapat berkembangbiak secara generatif maupun vegetatif. Perkembangbiakan generatif diawali dengan peristiwa polinasi atau penyerbukan dan fertilisasi yang akan menghasilkan biji untuk tumbuhan Angiospermae dan menghasilkan strobillus untuk tumbuhan Gymnospermae. Sedangkan perkembangbiakan secara vegetatif dilakukan dengan cara menggunakan bagian tubuh dari tumbuhan tersebut. Sebagian tumbuhan lebih efektif ketika berkembangbiak secara vegetatif.
Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami maupun buatan. Perkembangbiakan vegetatif secara alami contohnya : rhizoma, stollon, tunas adventif daun, umbi akar, umbi batang, dan umbi lapis.
Perkembangbiakan vegetatif secara buatan contohnya : mencangkok, stek, okulasi, mengenten dan merunduk.
Selanjutnya kamu dapat mempelajari lebih dalam pada blog ini (lihat materi kelas IX Bab 2), atau kamu dapat melihat video berikut ini.
POLINASI DAN PENYEBARAN BIJI
Polinasi atau disebut juga dengan penyerbukan merupakan peristiwa menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Berdasarkan perantaranya, polinasi dapat dibedakan menjadi :
a. Anemogami : polinasi dengan perantara angin.
b. Entemogami : polinasi dengan perantara serangga.
c. Antropogami : polinasi dengan perantara manusia.
d. ornitogami : polinasi dengan perantara burung.
e. Kiroptirogami : polinasi dengan perantara kelelawar.
Sedangkan jika dilihat dari asal serbuk sarinya, polinasi dibedakan menjadi :
a. Autogami : jika serbuk sari menempel pada putik bunga itu sendiri.
b. Geitonogami : jika serbuk sari menempel pada putik bunga lain dalam satu pohon.
c. Allogami : jika serbuk sari menempel pada putik bunga pada tumbuhan lain yang sejenis.
d. Hibridogami : jika serbuk sari menempel pada putik bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis.
Hasil polinasi dan fertilisasi adalah terbentuknya buah dan biji. Biji dapat tersebar melalui berbagai cara, antara lain :
a. Anemokori : penyebaran dengan bantuan angin.
b. Hidrokori : penyebaran biji dengan bantuan air.
c. Zookori : penyebaran biji dengan bantuan hewan.
d. Antropokori : penyebaran biji dengan bantuan manusia.
Selanjutnya kamu dapat mempelajari lebih dalam pada blog ini (lihat materi kelas IX Bab 2), atau kamu dapat melihat video berikut ini.
27. TEORI DASAR PEWARISAN SIFAT DAN PEMBENTUKAN GAMET
Masih ingatkah kamu tentang istilah-istilah yang ada pada materi pewarisan sifat?
Untuk mengingatnya kembali, perhatikan contoh berikut.
Kucing jantan berekor panjang (LL) dikawinkan dengan kucing betina berekor pendek (ll) menghasilkan 4 ekor keturunan yang seluruhnya berekor Panjang (Ll) terdiri dari 2 jantan dan 2 betina. Kemudian setelah ke empat anaknya dewasa, diambil 2 kucing jantan dan betina tersebut untuk dikawinkan, dan menghasilkan keturunan berekor Panjang (LL), berekor Panjang (Ll) dan berekor pendek (ll).
Istilah-istilah yang harus kamu paham adalah :
1. Parental adalah dua individu yang dikawinkan, yaitu induk jantan atau induk betina.
2. Filial 1 (F1) adalah keturunan pertama atau anak.
3. Filial 2 (F2) adalah keturunan kedua atau cucu.
4. Fenotipe adalah sifat yang tampak pada makhluk hidup. Contoh : ekor panjang, ekor pendek.
5. Genotipe adalah sifat menurun yang tidak tampak dan disimbolkan dengan pasangan huruf Contoh : LL,Ll, ll. Simbol genotipe tidak hanya menggunakan huruf besar, tetapi juga menggunakan huruf kecil. Huruf besar digunakan untuk simbol sifat dominan dan huruf kecil digunakan untuk sifat resesif.
6. Dominan adalah sifat yang menutupi sifat pasangannya, Resesif adalah sifat yang tertutup oleh sifat dominan. Contoh (Panjang) oleh karena itu Genotipe Ll berfenotipe Panjang.
7. Homozigot adalah Genotip yang tersusun atas alela yang dominan saja ( misalnya LL ) atau resesif saja (ll).
8. Heterozigot adalah genotip yang tersusun atas alela yang dominan dan resesif (misalnya Ll)9. Gamet adalah sel kelamin yang bersifat haploid.
Cara menyimbolkan adalah dengan memisahkan pasangan yang sealel pada genotipe.
Contoh :
Genotipe AA memiliki gamet A dan A (hanya satu macam saja, yaitu A)
Genotipe Aa memiliki gamet A dan a (memiliki dua macam gamet)
Genotipe AABB memiliki gamet AB, AB, AB, AB (hanya memiliki 1 macam saja, yaitu AB)
Genotipe AABb memiliki gamet AB, Ab, AB, Ab (hanya memiliki 2 macam saja, yaitu AB dan Ab)
Genotipe AaBb memiliki gamet AB, Ab, aB, ab ( memiliki 4 macam gamet)
Jumlah macam gamet = 2 pangkat n, n adalah jumlah genotipe heterozygot.
28. PERSILANGAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID
Hukum penting untuk memahami proses pembastaran atau persilangan adalah Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel. Masih ingatkah kamu?
Selanjutnya yang harus kamu pelajari adalah persilangan monohibrid atau persilangan dengan satu sifat beda.
Kamu dapat membukanya kembali pada link berikut ini.
Atau kamu juga bisa mendengarkan dan melihat penjelasan lewat video pada link berikut.
29. KASUS PERSILANGAN PADA PENYAKIT YANG DIWARISKAN
Contoh :
1. Pria butawarna (Xcb Y) menikah dengan wanita pembawa sifat butawarna *Xcb X). Tentukan kemungkinan anak-anaknya!
Pembahasan :
Bagan persilangan
P : Xcb Y disilangkan Xcbb X
G : Xcb Xcb
Y X
F : Xcb Xcb = wanita butawarna
Xcb X = wanita pembawa (carier)
Xcb Y = pria butawarna
X Y = pria normal
Jadi, kemungkinan anak-anaknya adalah
wanita butawarna 25%, pria butawarna 25%, wanita carier 25% dan pria normal 25%.
2. Pria bergolongan daran A heterozygot (IA IO) menikah dengan wanita bergolongan darah B homozygot (IBIB), tentukan persentase macam golongan darah keturunannya!
Pembahasan :
Bagan persilangan
P : (IA IO) menikah dengan (IBIB)
G : IA IB
IO
F : IA IB = bergolongan darah AB
IB IO = bergolongan darah B
Jadi, kemungkinan anaknya yang bergolongan darah AB sebanyak 50% dan yang bergolongan darah B sebanyak 50%.
Gimana, mudah bukan?
30. PEMBERIAN MUATAN LISTRIK DAN INTERAKSINYA
Atom-atom suatu benda dapat berubah dari kondisi netral menjadi bermuatan. Benda yang atom-atomnya bermuatan maka benda tersebut menjadi bermuatan listrik. Berubahnya benda netral menjadi bermuatan diawali dari perpindahan elektron atom-atomnya.
Jika benda atom-atomnya kehilangan elektron maka benda tersebut akan bermuatan positif, sedangkan atom-atom benda yang menerima elektron dari atom benda lain maka nakan menjadi bermuatan negatif.
Perpindahan elektron dapat dipicu oleh gesekan antara dua benda dan induksi muatan listrik.
Contoh :
Penggaris plastik setelah digosok-gosok dengan rambut, maka elektron-elektron dari rambut akan menempel pada penggaris plastik, sehingga rambut menjadi bermuatan positif sedangkan penggaris plastik bermuatan negatif.
Kaca setelah digosok dengan kain sutera, maka elektron-elektron kaca akan menempel pada kain sutera, sehingga kaca akan menjadi bermuatan positif, sedangkan kain sutera bermuatan negatif.
Lebih detailnya, kamu bisa membaca pada blog ini di bagian listrik statis, atau silakan menonton video pada link berikut.
31. HUKUM COULOMB DAN KELISTRIKAN DALAM SARAF
Benda-benda yang bermuatan listrik jika didekatkan maka akan menimbulkan gaya tarik atau juga gaya tolak. Terjadi gaya tarik menarik jika muatan benda berlawanan, dan terjadi gaya tolak menolak jika muatan benda sejenis. Besarnya gaya tarik atau gaya tolak antara dua buah muatan listrik berbanding lurus dengan besarnya muatan kedua benda dan berbanding terbalik dengan kuadrata jarak antara dua muatan tersebut.
Jika muatan pertama adalah Q1 dan muatan kedua adalah Q2 terpisah pada jarak r sehingga menimbulkan gaya F. Ketika Q1 diubah menjadi a kalinya dan Q2 diubah menjadi b kalinya, sedang jarak diubah menjadi c kalinya, maka gaya yang listrik menjadi :
Lebih detailnya, kamu bisa membaca pada blog ini di bagian listrik statis, atau silakan menonton video pada link berikut.
KELISTRIKAN PADA SEL SARAF
Saraf dalam menghantarkan rangsangan (impuls) memanfaatkan ion ion listrik yang terbentuk pada sel saraf. Perhatikan gambar berikut.
Sel neuron terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
- Dendrit, yaitu penjuluran ke arah luar badan sel yang berperan sebagai penerima sinyal/impuls.
- Badan sel, yaitu bagian utama neuron yang memiliki inti sel.
- Akson (neurit), yaitu penjuluran badan sel yang berfungsi mengirimkan sinyal/impuls.
Pada akson terdapat:
- Selubung Mielin, yaitu bagian sel yang membungkus akson.
- Selubung Mielin terdiri atas sel-sel Schwan
- Terminal akson, yaitu tempat bertemunya sel saraf dengan sel saraf lainnya.
- Pada terminal akson ini terdapat sinapsis, yaitu pertemuan antara dua terminal akson.
- Di sinapsis ada cairan yang disebut neurotransmiter.
- Neurotransmiter berfungsi menghantarkan sinyal dari terminal akson yang satu ke terminal akson lainnya.
32. MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA
Menghitung Kuat Arus Listrik
Ketika menghubungkan sebuah lampu dengan sumber tegangan (baterai atau aki) maka besaran yang terlibat adalah : Hambatan luar (R), hambatan dalam (r), GGL (tegangan baterai, V) dan kuat arus listrik (I).
Maka besarnya kuat arus listri adalah :
I = V / (R+r)
Bentuk dasar dari rangkaian listrik itu adalah rangkaian seri dan paralel, tetapi keduanya dapat dikombinasi. Meskipun demikian rangkaian kombinasi dapat dianalisis per bagian-bagiannya, sehingga yang terpenting kamu memahami prinsip rangkaian seri dan rangkaian paralel.
a. Rangkaian seri
Perhatikan gambar berikut!
- Semua lampu mendapatkan arus listrik yang sama.
- Jika masing-masing lampu identik maka menyala sama terang (dayanya sama).
- Jika salah satu lampu putus maka arus akan terputus sehingga semua lampu akan padam.
- Jika A dan B dihubungkan maka semua lampu padam (terjadi korsleting)
- Tegangan masing-masing lampu tergantung dari besarnya hambatan masing-masing.
b. Rangkaian paralel
Perhatikan gambar berikut!
- Semua lampu mendapatkan tegangan yang sama.
- Jika masing-masing lampu identik maka menyala sama terang (dayanya sama).
- Jika salah satu lampu putus maka lampu yang lain tetap menyala sama terang seperti sebelumnya.
- Kuat arus masing-masing lampu tergantung dari besarnya hambatan masing-masing.
Jika ketiga lampu identik, maka lampu yang dipasang paralel menyala lebih terang dibanding ketika dirangkai seri.
Kamu juga dapat menemukan materi dalam bentuk video pada link berikut!
33. MENGHITUNG BIAYA LISTRIK DARI KWHMETER
Energi listrik setara dengan kemampuan untuk memindahkan sejumlah muatan karena adanya beda potensial.
W = Q.V
Energi listrik dalam joule ( W ) dipengaruhi oleh tegangan dalam volt ( V ), kuat arus listrik dalam ampere ( I ) dan lama penggunaan dalam detik ( t ).
W = V.I.t atau W = I.R.I.t atau W = (V^2/R).t
Ingat Hukum Ohm!
Sedangkan daya dalam watt ( P ) listrik merupakan energi listrik setiap detiknya.
P = W/t
Dalam keseharian, PLN menggunakan satuan energi dengan satuan yang lebih besar yaitu KWH singkatan dari kilo watt hour atau kilo watt jam. Dengan satuan ini PLN menghitung biaya yang harus dibayar oleh pelanggan setiap bulannya.
Untuk mengetahui bagaimana perhitungannya, perhatikan contoh berikut.
Sebuah rumah tangga memiliki beberapa alat listrik dengan spesialisasi dan lama penggunaan sebagai berikut.
No. | Nama Alat | Jumlah | Daya/Tegangan | Lama penggunaan/hari |
1. | Lampu | 5 | 40 watt/220 volt | 10 jam |
2. | Setrika listrik | 1 | 125 watt/220 volt | 2 jam |
3. | Pompa air | 1 | 150 watt/220 volt | 2 jam |
4. | Kulkas | 1 | 250 watt/220 volt | 24 jam |
Jika tegangan yang digunakan oleh rumah tersebut 220 volt dan tarif dasar listrik Rp.1.000,- per KWh, berapakah biaya yang harus dibayarkan setiap bulannya (30 hari)?
Pertama, kita hitung energi (KWh) dalam sehari terlebih dahulu, yaitu :
5 x 40 W x 10 h = 2000 Wh
1 x 125 W x 2 h = 250 Wh
1 x 150 W x 2 h = 300 W h
1 x 250 W x 24 h = 6000 W h +
Jika di Jumlah adalah = 8550 Wh = 8,55 KWh
Sehingga Energi dalam 30 hari (1 bulan) adalah = 30 x 8,55 KWh = 256,5 KWh.
Sedangkan biayanya dalam 1 bula adalah = Rp.1.000,- /KWh, x 256,5 KWh = Rp. 256.500, -
Jika belum paham, kamu bisa belajar di sini secara detail:
34. MEMBUAT MAGNET DAN CARA MENENTUKAN KUTUBNYA
Magnet adalah logam yang dapat menarik logam lain. Kemampuan ini disebabkan karena magnet memiliki susunan magnet elementer yang teratur. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub yang sama akan tolak menolak, kutub yang berbeda akan tarik menarik.
Tidak semua logam memiliki respon yang sama terhadap magnet. Logam feromagnetik seperti besi dan baja adalah logam yang sangat responnya terhadap magnet. Oleh karena itu besi dan baja sering sekali digunakan sebagai bahan magnet. Besi memiliki karakter mudah dibuat menjadi magnet, tetapi sifat kemagnetannya mudah hilang, sedangkan baja sulit dibuat menjadi magnet, tetapi sifat kemagnetan yang terbentuk sulit dihilangkan.
Cara membuat magnet ada tiga, yaitu :
1. Menggosok-gosok secara teratur dengan salah satu kutub magnet permanen.
2. Menginduksi dengan magnet kuat.
3. Melilitkan kabel terhadap inti besi kemudian dialiri arus listrik.
Bagaimanakah menentukan kutub-kutubnya?
Lebih jelasnya kamu bisa baca di link ini :
35. TRANSFORMATOR
Transformator (trafo) adalah alat yang berfungsi untuk mengubah besarnya tegangan listrik bolak-balik. Trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan sedangkan trafo step down digunakan untuk menurunkan tegangan.
Prinsip kerja trafo sama dengan percobaan Faraday. Hanya saja magnet tetap diganti dengan menggunakan kumparan primer (in put). Kumparan primer ini berfungsi sebagai magnet yang menimbulkan fluks magnetik yang harus selalu berubah, oleh karena itu arus in put atau tegangan in put trafo harus berupa arus atau tegangan bolak-balik (AC).
Trafo ideal adalah trafo yang mampu mempertahankan dayanya (efisiensinya 100%). Trafo jenis ini tidak mengalami panas ketika digunakan. Trafo ideal hingga saat ini belum bisa dibuat.
- Vp/Vs = Np/Ns
- Ip x Vp = Is x Vs
- Ip x Np = Is x Ns
Keterangan :
Ps = daya skunder
Pp = daya primer
Vp = tegangan primer
Vs = tegangan skunder
Ip = arus primer
Is = arus skunder
Np = jumlah lilitan primer
Ns = jumlah lilitan skunder
Contoh soal ada di :
https://klinik-ipa.blogspot.com/2021/01/bab-7-kemagnetan.html
36. PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme (jamur dan bakteri) untuk menghasilkan produk atau jasa sesuai yang diinginkan. Mikroorganisme berperan dalam proses fermentasi. Dalam proses fermentasi akan menghasilkan gas karbon dioksida.
Contohnya pembuatan tape, kecap, tempe, yoghurt, mentega, oncom, minuman beralkohol, roti dll. Sedangkan bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasa genetika. Contohnya : Kloning, pembuatan vaksin, pembuatan antibiotic, insulin sintetis, dll.
Selanjutnya perhatikan tabel berbagai macam produk bioteknologi konvensional, bahan dasar serta mikroorganisme yang digunakan.No | Nama | Bahan Dasar | Mikroorganisme |
1. | Tapai | Singkong | Saccharomyces cereviceae |
2. | Tempe | Kedelai | Rhizopus stalonifer/oligosporus |
3. | Keju | Susu | Lactobacillus bulgaricus |
4. | Kecap | Kedelai | Aspergilus soyae |
5. | Tauco | Kedelai | Aspergilus oryzae |
6. | Oncom | Bungkil kacang | Monilia sitophilia |
7. | Yoghurt | Susu | Lactobacilus bulgaricus / Streptococcus |
8. | Mentega | Susu | Streptococcus lactis |
9. | Asinan | Kubis | Lactobacilus plantarum |
10. | Minuman beralkohol | Zat gula | Saccharomyces (Khamir) |
37. PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI MODERN
Dalam memenuhi kebutuhan pangan yang semakin tinggi, maka para ilmuwan terus meningkatkan efektifitas produksi pangan baik secara kualitas maupun kuantitas. Berbagai bibit unggul baik di dunia pertanian maupun peternakan terus ditingkatkan. Bahkan dalam dunia kesehatan dan kriminal pun menggunkan jasa mikroorganisme dengan paduan teknologi yang modern. Berikut adalah contoh berbagai bidang dan produknya dalam berbagai teknik rekayasa genetika.
No | Bidang | Contoh | Teknik |
1. | Pertanian | Jagung Transgenik, Golden rice | Teknik rekayasa genetika |
2. | Peternakan | Sapi transgenik Kloning | Memasukkan gen pengode enzim lysostaphyn. Implantasi DNA |
3. | Kesehatan | Antibiotik Insulin sintesis Antibodi monoklonal Pembuatan Vaksin | Rekombinasi gen Melemahkan bakteri/Virus |
4. | Lingkungan | Bioremediasi Fitoremediasi | Memanfaat bakteri Memanfaatkan tanaman |
5. | Forensik | Sidik Jari | DNA Finger Printing
|
38. ATOM DAN LAMBANG ATOM
Setiap atom tersusun dari inti atom (nucleus) dan kulit atom.
Inti atom terdiri dari proton dan neutron yang membentuk padatan karena diikat oleh energi ikat inti.
Kulit atom merupakan tempat beredarnya elektron yang senantiasa bergerak mengelilingi inti atom.
Banyaknya kulit atom tergantung dari banyaknya elektron.
Proton = partikel bermuatan positif
Elektron = partikel bermuatan negatif
Neutron = partikel tidak bermuatan
- Nomor massa (A)
merupakan angka pembulatan yang selalu lebih besar dari nomor atom (Z).
- Nomor
atom menyatakan jumlah proton atau jumlah elektron.
- Nomor massa menyatakan
jumlah proton ditambah jumlah neutron.
Kamu juga bisa melihat kembali penjelasan dalam bentuk video pada link berikut.
dan
39. SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA BENDASifat Fisika dan Kimia dari bahan menjadi pertimbangan dalam pemanfaatannya. Oleh karena itu mengenali sifat fisika dan kimia bahan sangat penting.
1. Sifat Fisika
Sifat fisika merupakan sifat yang dapat diamati tanpa mengubah ciri-ciri dan komposisi suatu benda. Sifat fisika ini juga dipengaruhi oleh atom dan ikatan antar atom yang menyusun benda. Contoh sifat fisika antara lain: massa jenis (densitas), kekerasan, elastisitas, daya hantar panas, daya hantar listrik, kemagnetan, viskositas (kekentalan), titik didih, titik beku, dll.
2. Sifat Kimia
Sifat kimia merupakan sifat yang tampak ketika benda tersebut mengalami perubahan secara kimia. Sifat kimia ini juga dipengaruhi oleh atom dan ikatan antar atom yang menyusun benda.
Contoh sifat kimia antara lain: kestabilan, kereaktifan dan korosifitas.
40. FUNGSI TANAH BAGI KEHIDUPAN
Tanah adalah komponen penting dalam kelangsungan hidup di bumi, misalnya tumbuhan. Tumbuhan membutuhkan unsur hara atau nutrisi dalam tanah berupa mineral-mineral dan air. Tanaman polong-polongan dan kacang-kacangan membutuhkan bakteri dalam tanah untuk membantu akar menyerap dan mengolah zat hara.
Peran tanah bagi makhluk hidup yaitu : tempat hidup hewan dan bakteri; penyedia kebutuhan dan penunjang kesehatan manusia; penyedia dan penyaring air.
Tempat hidup hewan dan bakteri : Tanah berfungsi sebagai tempat hidup bagi berbagai macam hewan darat dan mikroorganisme (bakteri) tanah.
Penyedia dan penyaring air : sumber air berada dalam tanah, namun banyak yang terdapat di atas tanah seperti danau, sungai, dan laut. Untuk memperoleh air tanah, harus menggali tanah sampai beberapa meter untuk membuat sumur. Air tanah banyak dimanfaatkan oleh hewan, tumbuhan, dan manusia.
Lapisan Tanah digambarkan sebagai berikut.
41. PERAN ORGANISME TANAH
Organisme tanah berada pada lapisan tanah bagian atas, ± 10 cm di bawah permukaan tanah. Aktivitas biologis yang ada di tanah, 80-100% dilakukan oleh jamur dan bakteri. Hasil dari aktivitas biologis yang dilakukan oleh hewan, jamur, dan mikroorganisme dapat mempengaruhi kesuburan, tekstur tanah, dan kegemburan tanah.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN TANAH
Tanah adalah bagian permukaan bumi yang merupakan tempat tumbuhnya berbagai jenis tumbuhan serta tempat hidupnya berbagai jenis hewan dan mikroorganisme. Tanah terbentuk dari pelapukan batuan secara biologis, fisika dan kimiawi.
Komponen tanah berupa batuan, udara, air, humus, mineral, dan komponen organik. Tanah tersusun atas lapisan-lapisan tanah yaitu horizon A yang paling atas yang paling banyak terdapat banyak zat organik, horizon B, dan horizon C.
Tanah dapat kehilangan kandungan mineral dan nutrisi akibat beberapa kejadian alam seperti hujan dan banjir. Upaya untuk menjaga agar tanah tidak kehilangan nutrisinya di antaranya adalah dengan reboisasi dan terasering.
42. PRODUK TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN
DAMPAK PENGGUNAAN TEKNOLOGI
1. Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu teknologi tidak ramah lingkungan dan teknologi ramah lingkungan.
2. Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk aplikasi teknologi dengan tujuan memberi kemudahan bagi aktivitas dan pemenuhan kebutuhan manusia dengan memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan. Beberapa prinsip teknologi ini di antaranya adalah tidak menghasilkan limbah yang berbahaya serta menggunakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
3. Teknologi ramah lingkungan dapat diaplikasikan pada beberapa bidang kehidupan diantaranya adalah bidang energi, bidang lingkungan, bidang industri, bidang rumah tangga, dan lainnya.
4. Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi antara lain teknologi biofuel, biogas, sel surya, dan pembangkit listrik tenaga air, tenaga pasang surut air laut, tenaga angin, geotermal, fuel cell, dan hydrogen power.
5. Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang lingkungan adalah biopori, fitoremediasi, teknologi toilet pengompos, dan teknologi pemurnian air.
6. Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi, misalnya kendaraan hidrogen, bus surya, mobil listrik. Sedangkan contoh teknologi ramah lingkungan di bidang industri adalah biopulping.
7. Teknologi tidak ramah lingkungan pada umumnya menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi atau batubara. Selain itu teknologi tidak ramah lingkungan juga kurang memperhatikan kelestarian lingkungan.
43. PELESTARIAN KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Semua teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan oleh karena itu inovasi terus dilakukan. Misalnya ketika kita membandingkan antara kendaraan berbahan
bakar minyak dengan kendaraan bertenaga listrik. Secara tenaga dan kecepatan
yang dihasilkan maka kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak lebih
bertenaga dan dapat melaju lebih cepat, tetapi menghasilkan gas yang berbahaya
serta biaya operasionalnya besar. Sedangkan kendaraan bertenaga surya masih
kurang bertenaga dan memiliki kemampuan melaju lebih rendah, namun tidak
menghasilkan gas polutan. Dalam hal ini kamu dituntut dapat menganalisis kelebihan dan
kelemahan dari setiap produk teknologi.
Di samping itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah dengan berperilaku bijaksana dalam menikmati dan menggunakan teknologi, di antaranya hal yang dapat dilakukan adalah :
1. Menghemat penggunaan listrik dengan cara mematikan lampu, TV dll saat tidak diperlukan.
2. Mengatur jadwal menyetrika secara teratur
3. Menggunakan sepeda untuk keperluan yang memungkinkan tidak perlu menggunakan motor.
4. Membiasakan jalan kaki untuk kerperluan bepergian dilingkungan dengan jarak dekat.
Itulah materi-materi yang akan diujikan dalam Sumatif Akhir Jenjang 8-13 Mei 2023 mendatang.
Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menguasai dan mendalami materi tersebut.
Semoga bermanfaat, selanjutnya akan saya unggah latihan-latihan soalnya. Silakan update terus pengetahuanmu di blog: klinik-ipa.blogspot.com.
