Penguasaan pengetahuan dan teknologi sangatlah berperan dalam menghadapi kompetisi di era globalisasi. Seseorang tidak akan menjadi pintar dan terampil begitu saja secara tiba-tiba. Melainkan harus menempa diri dengan belajar secara konsisten. Blog ini menjadi alternatif sumber belajar IPA secara mandiri bagi siswa SMP karena blog ini berbentuk Modul Elektronik dipadukan dengan Video Pembelajaran. Dengan demikian kalian dapat belajar kapan saja, dimana saja dengan HP mu.
- Beranda
- Artikel dan RPP
- Materi Kelas VII
- Ruang Lingkup
- Bab 1 Obyek IPA
- Bab 2 Klasifikasi Makh Hidup
- Bab 3 Klasifikasi Materi
- Bab 4 Suhu dan Perubahannya
- Bab 5 Kalor dan Perpindahannya
- Bab 6 Energi dan Sistem Kehidupan
- Bab 7 Sistem Organisasi Kehidupan
- Bab 8 Interaksi Makhluk Hidup
- Bab 9 Pencemaran
- Bab 10 Pemanasan Global
- Bab 11 Lapisan Bumi
- Bab 12 Tata Surya
- Materi Kelas VIII
- Ruang Lingkup
- Bab 1 Gerak Benda
- Bab 2 Pesawat Sederhana
- Bab 3 Jaringan Tumbuhan
- Bab 4 Sifat Bahan
- Bab 5 Sistem Pencernaan
- Bab 6 Zat Aditif dan Adiktif
- Bab 7 Sistem Transportasi
- Bab 8 Tekanan dan Fluida
- Bab 9 Sistem Pernapasani
- Bab 10 Sistem Ekskresi
- Bab 11 Getaran dan Gelombang
- Bab 12 Cahaya dan Alat Optik
- Materi Kelas IX
- Pemantapan
Senin, 19 Oktober 2015
Gaya itu dalam Fisika Adalah tarikan dan dorongan
Menyentuh ataupun tidak
Satuan Gaya dalam SI Kita gunakan satuan Newton
Alatnya dinamometer
Kau harus tahu Hukum Newton ada tiga
Satu Kelembaman, Dua tentang Gerak, dan Aksi Reaksi
Reff :
Hukum Satu Newton terjadi jika Resultan Gayanya eNOL
Kalau tidak sama dengan nol Hukum Dua
Percepatan benda sama dengan Gaya dibagi dengan Massa
Hukum Tiga terjadi antara dua benda
Satuan Gaya dalam SI
Kita gunakan satuan Newton
Alatnya dinamometer
Kau harus tahu Hukum Newton ada tiga
Satu Kelembaman, Dua tentang Gerak, dan Aksi Reaksi
Reff :
Hukum Satu Newton terjadi jika Resultan Gayanya eNOL
Kalau tidak sama dengan nol Hukum Dua
Percepatan benda sama dengan Gaya dibagi dengan Massa
Hukum Tiga terjadi antara dua benda.
Reff :
Hukum Satu Newton terjadi jika Resultan Gayanya eNOL
Kalau tidak sama dengan nol Hukum Dua
Percepatan benda sama dengan Gaya dibagi dengan Massa
Hukum Tiga terjadi antara dua benda.
Gaya itu dalam Fisika Adalah tarikan dan dorongan
Kamis, 15 Oktober 2015
Kalor
Intro :D Bm D Em G 2x
Bm Em G A
Dan bertambah lagi suhu benda kini yang dialami
Dm Bm Em G A
Dan berkurang lagi suhu benda kini yang dijalani
G A Bm D A Bm
Aku ingin kau merasa perubahan suhu yang tlah terjadi
G A Bm Em G F#
Aku ingin kau sadari kalorlah sang penyebabnya
Reff :
B-D#m G#m B D#m E
Lihat kalornya, energi panas yang tlah jadi penyebabnya
C#m F# Bm
Karna kalorlah suhu berubah
[Interlude] : D Bm D Em G
Bm Em G A
Dan melebur lagi, benda padat kini yang dialami
Dm Bm Em G A
Dan menguap lagi, benda cair kini yang tlah terjadi
G A Bm D A Bm
Aku ingin kau merasa perubahan wujud yang telah terjadi
G A Bm Em G F#
Aku ingin kau pahami kalorlah sang penyebabnya
Interlude : E
Reff :
Lihat kalornya, energi panas yang tlah jadi penyebabnya
Karna kalorlah wujud berubah
Reff :
Lihat kalornya, energi panas yang tlah jadi penyebabnya
Karna kalorlah suhu ...
lihatlah kalornya, energi panas yang tlah jadi penyebabnya
Karna kalorlah wujud berubah
Rabu, 07 Oktober 2015
Suhu dan Pengukurannya
Dengan termometer
D C#m Bm A
Jangan sampai lupa
Reff:


Bagaimana mengukur Suhu?
Alkohol dan Raksa sebagai Bahan Termometer
Mengenal Skala Termometer
Pelajari contoh berikut ini!
Pada prinsipnya konversi skala suhu merupakan perbandingan antara dua buah skala. coba perhatikan cara penyelesaian di bawah ini dengan cermat. Mulailah dari gambar berwarna hijau, kenapa? karena itu yang ditanyakan. Kebiasaan kita kebanyakan menempatkan besaran yang dicari berada disebelah kiri. Sebetulnya tidak harus begitu kan?
Bagaimana, mudah bukan? Selamat belajar!
BAB 1 OBYEK IPA DAN PENGAMATANNYA
4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran dan menjelaskan pentingnya satuan baku.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok dan menyebutkan 3 besaran pokok beserta satuannya.
4. Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
5. Peserta didik terampil menyajikan data hasil pengukuran dalam bentuk tabel dengan mengggukan satuan baku dan tak baku.
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan dan menyebutkan 3 contoh besaran turunan beserta satuannya.
DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF
Tugas 1
DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF
A. Tujuan
1. Untuk melakukan pengamatan sederhana
2. Untuk membedakan data kualitatif dan data kuantitatif dari pengamatan
C. Prosedur Kerja
Petiklah daun dari taman depan kelasmu kemudian lakukan pengamatan dengan menggunakan panca inderamu dan penggaris. Diskusikanlah dengan teman kelompokmu apa saja yang akan kamu amati. Kemudian mulailah melakukan pengamatan. Catatlah hasil pengamatanmu tadi.
D. Penyajian Data
Sebelum kamu menyajikan hasil pengamatan, jawablah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut!
1. Apakah yang dimaksud dengan data?
2. Manakah yang termasuk data kualitatif?
3. Manakah yang termasuk data kuantitatif?
4. Buatlah data dalam bentuk tabel!
5. Menurutmu adakah data lain yang dapat kamu peroleh selain data yang sudah kamu ambil? Jika ada sebutkan ? dan Alat apakah yang kamu perlukan?
Tugas 2
MEMBUAT PREDIKSI DAN INFERENSI
A. Tujuan
1. Siapkan air mineral dalam gelas yang masih tersegel, peganglah dalam posisi terbalik.
2. Siapkan korek api.
3. Buatlah prediksi, apa yang akan terjadi jika plastik tutup air mineral dibakar.
4. Catatlah prediksimu sebelum melakukan percobaan (ingat, jangan dicoba dahulu)
5. Sekarang bakarlah tutup air mineral dengan menggunakan korek api/ lilin, catatlah hasil pengamatanmu.
6. Bandingkanlah dengan prediksimu! Samakah antara prediksi dan hasil percobaanmu?
Jika berbeda, manakah yang seharusnya kamu percayai, mengapa demikian? jelaskan alasanmu!
Membandingkan pengukuran dengan satuan baku dan satuan tak baku.
B. Alat dan bahan
Tangan, penggaris
C. Langkah Kerja
1. Pelajari gambar‑gambar di bawah ini untuk memahami satu jengkal, telapak, dan lengan.
2. Ukurlah panjang lima benda yang tertulis dalam tabel 1 menggunakan satuan yang telah ditentukan. Catat hasil pengukuran kalian kedalam tabel 1.
3. Ulangilah langkah 2, tetapi menggunakan penggaris. Catatlah hasil pengukuran ke dalam tabel 2.
Data Pengamatan
Tabel 1
Satuan Ukuran Tidak Baku |
||
Benda yang di ukur |
Hasil Pengukuran |
Satuan |
Panjang meja |
........................................................ |
Jengkal |
Panjang Buku Catatan |
........................................................ |
Telapak |
Panjang Papan Tulis |
........................................................ |
Lengan |
Tabel 2
Satuan Ukuran Baku |
||
Benda yang diukur |
Hasil Pengukuran |
Satuan |
Panjang meja |
........................................................ |
Cm |
Panjang Buku Catatan |
........................................................ |
Cm |
Panjang Papan Tulis |
........................................................ |
Cm |
Pertanyaan
1. Bila hasil pengukuran menggunakan satuan tidak baku (jengkal, telapak, dan lengan) kamu bandingkan dengan teman kamu apakah terdapat perbedaan ukuran? Menurut pendapatmu mengapa demikian?
2. Bila hasil pengukuran menggunakan penggaris, kamu bandingkan dengan hasil kelompok yang lain, apakah terdapat perbedaan ukuran? menurut pendapatmu mengapa demikian?
3. Apa sajakah keuntungan bila kita menggunakan bagian tubuh misalnya tangan, sebagai alat ukur!
4. Apa sajakah kelemahan yang akan terjadi bila kamu menggunakan satuan tidak baku dalam melakukan pengukuran!
5. Sebutkan contoh penggunaan satuan baku dan satuan tidak baku dalam kehidupan sehari‑hari!
Besaran pokok adalah: Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Satuan yang digunakan disebut satuan sistem internasional (SI) atau MKS. Ada tujuh besaran pokok, yaitu :
No. | Besaran | Satuan (SI) | Alat ukur |
1 | Panjang | Meter ( m ) | Penggaris dan sejenisnya |
2 | Massa | Kilogram(kg) | Neraca dan sejenisnya |
3 | Waktu | Sekon ( s ) | Stop watch dan sejenisnya |
4 | Suhu | Kelvin ( K ) | Termometer dan sejenisnya |
5 | Kuat Arus Listrik | Ampere ( A ) | Amperemater dan sejenisnya |
6 | Jumlah Zat | Mole ( mol ) | Tidak ada alat ukur langsung |
7 | Intensitas Cahaya | Candela (Cd) | Luxmeter dan sejenisnya |
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok.
No. | Besaran | Satuan (SI) | Alat ukur |
1 | Luas | m2 ( m x m ) | Penggaris dan sejenisnya |
2 | Volume | m3(mxmxm ) | Gelas ukur dan sejenisnya |
3 | Konsentrasi Larutan | kg/m3 | Refraktometer AMR-101 dan sejenisnya |
4 | Kelajuan | m/s | Speedometer |
5 | Gaya | kg.m/s2 | Neraca pegas |