MODUL IPA
PEMBELAJARAN JARAK JAUH SMP NEGERI 1 BANGSRI SEMESTER 1
PETUNJUK BELAJAR :
Modul dalam bentuk blog ini dirancang sebagai panduan belajar dalam sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Saya beri nama MODEL DABLOG, yaitu akronim dari Modul Elektronik dalam Blogg. Kelebihan MODEL DABLOG ini selain memuat materi dalam bentuk teks yang ringkas, juga dibuatkan link youtube dengan konten yang telah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Sehingga kalian dapat belajar secara mandiri dengan efektif. Tingkat keberhasilan dari PJJ tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan kalian dalam belajar.
Langkah-langkah yang harus kalian lakukan dalam PJJ dengan menggunakan MODEL DABLOG ini adalah sebagai berikut.
1. Usahakan memiliki buku siswa cetakan terbaru (dari perpustakaan sekolah)
2. Baca dan pahamilah tujuan pembelajaran dengan baik.
3. Selesaikan Bab ini dalam 3 x pertemuan dengan rincian pertemuan pertama "Data Kualiatif dan Kuantitatif", "Membuat prediksi dan inferensi". Pertemuan kedua "Satuan baku dan satuan tidak baku" dan pertemuan ketiga "Konversi satuan".
4. Mulailah mempelajari modul ini dengan fokus dan konsentrasi jangan lupa berdo'a, bila mengalami kesulitan diskusikan dengan temanmu atau gurumu melalui kolom komentar.
5. Setelah kamu merasa memahami materi, kerjakan tugas dan latihan soal dalam buku tulismu.
6. Periksalah hasil pekerjaanmu dengan mencocokkan kunci jawaban dalam MODEL DABLOG ini.
7. Selanjutnya kerjakan tes akhir, bila kamu mendapatkan nilai sekurang-kurangnya 75 berarti kamu bisa melanjutkan ke KD berikutnya, jika belum kalian harus mengulang untuk mempelajari KD ini kembali.
A. PENDAHULUAN
Kamu sudah pernah belajar IPA bukan? ketika kamu mempelajari IPA maka bukan hanya tumbuhan, hewan dan manusia saja yang akan dipelajari, melainkan ada air, udara, listrik, panas, matahari, bintang, bulan, planet dan masih banyak lagi. Karena saking banyaknya, maka IPA kemudian dibagi-bagi menjadi beberapa cabang ilmu seperti Biologi, Fisika, Kimia dan Astronomi. Yang kesemuanya itu menjadi dasar ilmu tentang kedokteran, pertanian dan peternakan, mesin dan teknologi lain. Nah menarik bukan? Mulai sekarang kamu dapat mempelajari IPA dengan megenali terlebih dahulu apa saja yang menjadi obyek pengamatan IPA dan bagaimana para ilmuwan menemukan teori dan hukum-hukum dalam ilmu IPA. Namun sebelum kalian belajar lebih jauh maka perhatikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran terlebih dahulu. Kamu sudah membaca petunjuk belajarnya bukan? selamat belajar semoga kamu dapat dengan mudah memahaminya.
Kompetensi Dasar Pengetahuan dan Keterampilan :
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan satuan standar (baku)
4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
Tujuan Pembelajaran Kegiatan Belajar 1:
1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil.
2. Peserta didik dapat menjelaskan tiga komponen keterampilan proses: pengamatan, inferensi, dan komunikasi.
3. Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan mempelajari IPA dan menyebutkan objek yang dipelajari dalam IPA.
Tujuan Pembelajaran Kegiatan Belajar 2:
1. Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan tak baku, melakukan inferensi, dan mengomunikasikan hasil.
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran dan menjelaskan pentingnya satuan baku.
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran pokok dan menyebutkan 3 besaran pokok beserta satuannya.
4. Peserta didik dapat melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
5. Peserta didik terampil menyajikan data hasil pengukuran dalam bentuk tabel dengan mengggukan satuan baku dan tak baku.
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian besaran turunan dan menyebutkan 3 contoh besaran turunan beserta satuannya.
Tujuan Pembelajaran Kegiatan Belajar 3:
1. Peserta didik dapat melakukan
konversi satuan dalam SI dengan memanfaatkan
nilai awalannya.2. Peserta didik dapat menerapkan
pengamatan (termasuk pengukuran) untuk
memecahkan masalah yang relevan.
B. KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 1
DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIFIlmu Pengetahuan Alam adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang semua benda yang ada di alam, peristiwa, dan gejala-gejala yang muncul di alam. Contoh: bagaimana ikan dapat memperoleh oksigen di dalam air, bagaimana terbentuknya hujan, mengapa air dapat berubah wujud, dan lain sebagainya. Untuk menjelaskan peristiwa dan gejala-gejala alam tersebut dilakukan langkah-langkah kerja sebagai berikut:
Pengamatan dapat dilakukan dengan menggunakan indra seperti: warna, rasa, bau, dan tekstur benda (disebut data kualitatif yang bersifat subyektif) atau menggunakan alat ukur seperti: massa, panjang, volume, dan suhu benda ( disebut data kuantitatif yang bersifat obyektif).
Tugas 1
DATA KUALITATIF DAN DATA KUANTITATIF
A. Tujuan
1. Untuk melakukan pengamatan sederhana
2. Untuk membedakan data kualitatif dan data kuantitatif dari pengamatan
B. Alat dan Bahan
Penggaris dan daun
C. Prosedur Kerja
Petiklah daun dari taman depan kelasmu kemudian lakukan pengamatan dengan menggunakan panca inderamu dan penggaris. Diskusikanlah dengan teman kelompokmu apa saja yang akan kamu amati. Kemudian mulailah melakukan pengamatan. Catatlah hasil pengamatanmu tadi.
D. Penyajian Data
Sebelum kamu menyajikan hasil pengamatan, jawablah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut!
1. Apakah yang dimaksud dengan data?
2. Manakah yang termasuk data kualitatif?
3. Manakah yang termasuk data kuantitatif?
4. Buatlah data dalam bentuk tabel!
5. Menurutmu adakah data lain yang dapat kamu peroleh selain data yang sudah kamu ambil? Jika ada sebutkan ? dan Alat apakah yang kamu perlukan?
Tugas 2
MEMBUAT PREDIKSI DAN INFERENSI
A. Tujuan Membandingkan prediksi dengan hasil percobaan
B. Alat dan Bahan Air mineral 240 ml ( 1gelas) dan korek api atau lilin
C. Prosedur Kerja
1. Siapkan air mineral dalam gelas yang masih tersegel, peganglah dalam posisi terbalik.
2. Siapkan korek api.
3. Buatlah prediksi, apa yang akan terjadi jika plastik tutup air mineral dibakar.
4. Catatlah prediksimu sebelum melakukan percobaan (ingat, jangan dicoba dahulu)
5. Sekarang bakarlah tutup air mineral dengan menggunakan korek api/ lilin, catatlah hasil pengamatanmu.
6. Bandingkanlah dengan prediksimu! Samakah antara prediksi dan hasil percobaanmu?
Jika berbeda, manakah yang seharusnya kamu percayai, mengapa demikian? jelaskan alasanmu!
Kegiatan Belajar 2
SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU
A. Tujuan
Membandingkan pengukuran dengan satuan baku dan satuan tak baku.
B. Alat dan bahan
Tangan, penggaris
C. Langkah Kerja
1. Pelajari gambar‑gambar di bawah ini untuk memahami satu jengkal, telapak, dan lengan.
2. Ukurlah panjang lima benda yang tertulis dalam tabel 1 menggunakan satuan yang telah ditentukan. Catat hasil pengukuran kalian kedalam tabel 1.
3. Ulangilah langkah 2, tetapi menggunakan penggaris. Catatlah hasil pengukuran ke dalam tabel 2.
Data Pengamatan
Tabel 1
Satuan Ukuran Tidak Baku
|
Benda yang di ukur
|
Hasil Pengukuran
|
Satuan
|
Panjang meja
|
........................................................
|
Jengkal
|
Panjang Buku Catatan
|
........................................................
|
Telapak
|
Panjang Papan Tulis
|
........................................................
|
Lengan
|
Tabel 2
Satuan Ukuran Baku
|
Benda yang diukur
|
Hasil Pengukuran
|
Satuan
|
Panjang meja
|
........................................................
|
Cm
|
Panjang Buku Catatan
|
........................................................
|
Cm
|
Panjang Papan Tulis
|
........................................................
|
Cm
|
Pertanyaan
1. Bila hasil pengukuran menggunakan satuan tidak baku (jengkal, telapak, dan lengan) kamu bandingkan dengan teman kamu apakah terdapat perbedaan ukuran? Menurut pendapatmu mengapa demikian?
2. Bila hasil pengukuran menggunakan penggaris, kamu bandingkan dengan hasil kelompok yang lain, apakah terdapat perbedaan ukuran? menurut pendapatmu mengapa demikian?
3. Apa sajakah keuntungan bila kita menggunakan bagian tubuh misalnya tangan, sebagai alat ukur!
4. Apa sajakah kelemahan yang akan terjadi bila kamu menggunakan satuan tidak baku dalam melakukan pengukuran!
5. Sebutkan contoh penggunaan satuan baku dan satuan tidak baku dalam kehidupan sehari‑hari!
BESARAN DAN SATUAN
Besaran dan Satuan (BAM)
[Intro] Am Dm G Am
Am Em Dm
G C
Besaran adalah sesuatu
yang selalu bisa diukur
Am Em Dm
G C
Satuan selalu digunakan tuk menyatakan nilai besaran
Am Em Dm
G C
Syuuu .. huuuu … ooo..ooo
Am Em Dm
G C
Besaran dalam fisika itu hanya dibagi menjadi dua
Am Em Dm
G C
Yaitu tujuh besaran pokok dan besaran-besaran turunan
Reff:
Dm F
Panjang, massa, waktu, suhu, arus listrik,
C G
jumlah zat dan intensitas cahaya
Dm F
meter, kg, detik, Kelvin, ampere,
Dm F
mol, kandela satuannya
[interlude] : Dm Em F Am G – Dm Em F G
Dm F C Dm F C
Ooo… ooo… ooo… , ooo… ooo… ooo…
Kembali ke Reff…
Am Em Dm
G C
Sedangkan yang besaran turunan adalah selain itu.
Apa
itu Besaran dan Satuan?
Perhatikan contoh berikut!
Seorang dokter mengukur suhu
pasiennya menggunakan termometer. Suhu tubuh pasien adalah 38,20 celcius.
Perhatikan bagan berikut!
Bandingkan
dengan contoh berikut!
Seorang pemuda mengungkapkan perasaannya kepada
seorang gadis, ‘Yank, jangan pernah kau ragukan besarnya cintaku padamu’.
Cinta bukan
termasuk besaran fisika karena sulit diukur.
Manakah yang merupakan besaran fisika?
Besaran Pokok
Besaran pokok adalah: Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Satuan yang digunakan disebut satuan sistem internasional (SI) atau MKS. Ada tujuh besaran pokok, yaitu :
No. | Besaran | Satuan (SI) | Alat ukur |
1 | Panjang | Meter ( m ) | Penggaris dan sejenisnya |
2 | Massa | Kilogram(kg) | Neraca dan sejenisnya |
3 | Waktu | Sekon ( s ) | Stop watch dan sejenisnya |
4 | Suhu | Kelvin ( K ) | Termometer dan sejenisnya |
5 | Kuat Arus Listrik | Ampere ( A ) | Amperemater dan sejenisnya |
6 | Jumlah Zat | Mole ( mol ) | Tidak ada alat ukur langsung |
7 | Intensitas Cahaya | Candela (Cd) | Luxmeter dan sejenisnya |
Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok.No. | Besaran | Satuan (SI) | Alat ukur |
1 | Luas | m2 ( m x m ) | Penggaris dan sejenisnya |
2 | Volume | m3(mxmxm ) | Gelas ukur dan sejenisnya |
3 | Konsentrasi Larutan | kg/m3 | Refraktometer AMR-101 dan sejenisnya |
4 | Kelajuan | m/s | Speedometer |
5 | Gaya | kg.m/s2 | Neraca pegas |
Tugas 4
KONVERSI
SATUAN BESARAN POKOK DAN TURUNAN
Kerjakan soal-soal berikut!
1. 7,5 km = … m
2. 2,5 kg = … g
3. 1,5 ton= … kg .
4. 10 menit = … sekon
5. 512 cm2 = … m2
6. 2 liter = … m3
7. 36 km/jam = … m/s
8. 2 g/mL = … kg/m3
9. Sebuah
mobil bergerak dengan kecepatan 18 km/jam.
Berapakah kecepatan mobil dalam m/s?
10. Apabila
massa jenis alkohol dianggap 0,5 g/cc, berapakah
massa jenisnya dalam satuan SI?
C. PENUTUP
D. KUNCI JAWABAN
E. PENILAIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar